Mengatasi Rasa Malas atau Penundaan
Satu hal yang paling menghambat perkembangan manusia untuk meraih
kesuksesan dalam hidup adalah senangnya mereka menunda sesuatu
Bahkan mereka lebih memilih, sampai keadaan kritis terlebih dahulu baru
bertindak , dan terkadang ini akan terlambat.
Coba Anda pikirkan jika Anda bisa Mengatasi Rasa Malas atau Penundaan , tentunya sekarang Anda sudah
terus bekerja keras meraih cita-cita atau impian Anda, sehingga kelak
nanti saat sudah sukses, Anda tidak akan terlambat saat orang tua Anda
ingin berobat, atau membayar biaya masuk sekolah anak Anda nantinya.
Atau bahkan untuk kebutuhan pribadi Anda sendiri, seperti membeli rumah
Belum lama ini TDWClub melalui salah satu penulisnya Tung Desem Waringin,
mengupas tentang 11 alasan mengapa seseorang menunda melakukan sesuatu
dan bagaimana caranya kita bisa menang terhadap hal tersebut, dalam eBook "How to Destroy Procrastination in Life BLUEPRINT".
Dan untuk kali ini, jangan Anda menunggu besok atau minggu depan, segera Anda
pelajari dan tuai keajaiban demi keajaiban dalam hidup Anda, karena Anda tidak
menunda dan terus bergerak maju untuk mencapai cita-cita Anda
Jangan menunda lagi sekaranglah saatnya Anda belajar Mengatasi malas dan menghilangkan penundaan !
follow facebook TDWClub : Facebook TDWClub
follow twitter TDWClub : Twitter TDWClub
Selasa, 20 Juli 2010
Minggu, 04 Juli 2010
Lomba Gendong Istri
MENGGENDONG adalah kebiasaan orang tua terhadap anaknya yang masih bocah. Menggendong juga merupakan permainan anak-anak. Tapi bagaimana jika menggendong dijadikan perlombaan yang pesertanya suami istri?
Khepa kik kajong ni megemuk? Nyepok luwot sai merayang kudo nyin menang? Nah, aga kacau de ana minan. (Bagaimana kalau istrinya gemuk? Apa mencari lagi istri yang kurus? Wah, kacau itu bibi.)
Di Finlandia, ternyata lomba seperti itu ditradisikan setiap tahun. Bahkan, pertandingannya diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Tapi tentunya, tuan rumah Finlandia menempati posisi pertama pada Wife-Carrying World Championships itu. Sabtu (3-7), lomba itu digelar di Kota Sonkajaervi, Finlandia Tengah.
Memang, lomba itu diikuti peserta berpasangan dan tidak mesti suami istri. Sebab, repa kik kajongni mbalak betong. (Bagaimana jika istrinya besar perut?) Pasti kalah.)
Pada tahun ini Taisto Miettinen menggendong Kristiina Haapanen mempertahankan gelar juaranya. Lomba gendong mengambil jarak 250 meter dengan melewati 2 penghalang dan 1 kolam. Dia bisa menempuh jarak itu hanya dalam waktu 1 menit 4 detik, seperti diwartakan AFP.
Pasti gawoh pemenangni dilatih Mbah Surip sebab sai tahan gindung mbah no do. (Pasti pemenangnya dilatih Mbah Surip sebab yang tahan menggendong memang mbah itu.) (ANT/U-3)
sumber: Lampung Post
MENGGENDONG adalah kebiasaan orang tua terhadap anaknya yang masih bocah. Menggendong juga merupakan permainan anak-anak. Tapi bagaimana jika menggendong dijadikan perlombaan yang pesertanya suami istri?
Khepa kik kajong ni megemuk? Nyepok luwot sai merayang kudo nyin menang? Nah, aga kacau de ana minan. (Bagaimana kalau istrinya gemuk? Apa mencari lagi istri yang kurus? Wah, kacau itu bibi.)
Di Finlandia, ternyata lomba seperti itu ditradisikan setiap tahun. Bahkan, pertandingannya diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Tapi tentunya, tuan rumah Finlandia menempati posisi pertama pada Wife-Carrying World Championships itu. Sabtu (3-7), lomba itu digelar di Kota Sonkajaervi, Finlandia Tengah.
Memang, lomba itu diikuti peserta berpasangan dan tidak mesti suami istri. Sebab, repa kik kajongni mbalak betong. (Bagaimana jika istrinya besar perut?) Pasti kalah.)
Pada tahun ini Taisto Miettinen menggendong Kristiina Haapanen mempertahankan gelar juaranya. Lomba gendong mengambil jarak 250 meter dengan melewati 2 penghalang dan 1 kolam. Dia bisa menempuh jarak itu hanya dalam waktu 1 menit 4 detik, seperti diwartakan AFP.
Pasti gawoh pemenangni dilatih Mbah Surip sebab sai tahan gindung mbah no do. (Pasti pemenangnya dilatih Mbah Surip sebab yang tahan menggendong memang mbah itu.) (ANT/U-3)
sumber: Lampung Post
Melorot
KALAU rakyat yang mempunyai cerita memalukan dalam kehidupannya, tentu tidak mendapat perhatian orang. Namun jika orang nomor satu di sebuah wilayah...ajo ampai cerita (ini baru cerita).
Peristiwa memalukan dialami Wali Kota Leicester, Inggris, saat kunjungan ke perpustakaan setempat. Dalam kunjungannya, tiba-tiba celana yang dipakai Wali Kota Colin Hall merosot.
Kunjungan yang dilakukan ke Perpustakaan Southfields di Leicester tentunya menyisakan rasa malu bagi Wali Kota Hall. Melalui juru bicaranya, Wali Kota Hall menyatakan permintaan maaf atas insiden yang mencoreng mukanya tersebut.
Kejadian ini berlangsung karena Wali Kota tidak mengenakan sabuk celana. Karena celana yang dikenakan longgar, celananya merosot dan memaksa siapa pun yang menyaksikan kejadian itu melihat celana dalamnya. Demikian dilansir The Daily Telegraph, Jumat (2-7).
"Wali Kota Leicester Colin Hall menghadiri sebuah perpustakaan lokal kemarin, di mana dia mengalami masalah sial dengan celananya. Dia tidak mengenakan sabuk dan celana panjangnya terlepas dan jatuh," kata Juru Bicara Wali Kota.
Mulani bapak wali, tanya pai kajong mu pas kudo celana ni (Makanya Pak Wali Kota, tanya dulu istrimu apakah pas celananya). (U-3)
sumber: Lampung Post
KALAU rakyat yang mempunyai cerita memalukan dalam kehidupannya, tentu tidak mendapat perhatian orang. Namun jika orang nomor satu di sebuah wilayah...ajo ampai cerita (ini baru cerita).
Peristiwa memalukan dialami Wali Kota Leicester, Inggris, saat kunjungan ke perpustakaan setempat. Dalam kunjungannya, tiba-tiba celana yang dipakai Wali Kota Colin Hall merosot.
Kunjungan yang dilakukan ke Perpustakaan Southfields di Leicester tentunya menyisakan rasa malu bagi Wali Kota Hall. Melalui juru bicaranya, Wali Kota Hall menyatakan permintaan maaf atas insiden yang mencoreng mukanya tersebut.
Kejadian ini berlangsung karena Wali Kota tidak mengenakan sabuk celana. Karena celana yang dikenakan longgar, celananya merosot dan memaksa siapa pun yang menyaksikan kejadian itu melihat celana dalamnya. Demikian dilansir The Daily Telegraph, Jumat (2-7).
"Wali Kota Leicester Colin Hall menghadiri sebuah perpustakaan lokal kemarin, di mana dia mengalami masalah sial dengan celananya. Dia tidak mengenakan sabuk dan celana panjangnya terlepas dan jatuh," kata Juru Bicara Wali Kota.
Mulani bapak wali, tanya pai kajong mu pas kudo celana ni (Makanya Pak Wali Kota, tanya dulu istrimu apakah pas celananya). (U-3)
sumber: Lampung Post
Gara-Gara ‘Ringtone’
RINGTONE atau nada dering digunakan untuk memperindah telepon seluler (ponsel) saat menerima panggilan dari telepon lainnya. Tapi ada juga nada dering yang membuat sengsara pemilik ponsel.
Api guna ngedok injuk reno kik aga nyani sagha (Untuk apa punya barang seperti itu kalau hanya akan membuat sengsara).
Di Jerman, seorang pria terancam hukuman penjara 6 bulan karena menggunakan pidato Adolf Hitler sebagai nada dering di ponsel Nokianya. Potongan pidato yang menjadi nada dering itu adalah saat sang Fuhrer menjanjikan “kehancuran dunia Yahudi” jika Jerman terseret ke dalam perang.
Penumpang kereta api di Hamburg mendengar nada dering aneh itu beberapa kali selama perjalanan dan melapor ke polisi yang kemudian menangkap pria itu ketika kereta berhenti.
Ketika dia ditahan, polisi juga menemukan stiker swastika dan foto Hitler di ponselnya dengan kata-kata: “Komandan terhebat sepanjang masa”. Dia dituduh melanggar konstitusi Jerman yang secara tegas melarang menampilkan publik Nazi dan semua karya mereka.
Sangun reno kik hurik di negara tirani, mak bebas (Memang begitu kalau hidup di negara tirani, tidak bebas). (U-3)
sumber : Lampung Post
RINGTONE atau nada dering digunakan untuk memperindah telepon seluler (ponsel) saat menerima panggilan dari telepon lainnya. Tapi ada juga nada dering yang membuat sengsara pemilik ponsel.
Api guna ngedok injuk reno kik aga nyani sagha (Untuk apa punya barang seperti itu kalau hanya akan membuat sengsara).
Di Jerman, seorang pria terancam hukuman penjara 6 bulan karena menggunakan pidato Adolf Hitler sebagai nada dering di ponsel Nokianya. Potongan pidato yang menjadi nada dering itu adalah saat sang Fuhrer menjanjikan “kehancuran dunia Yahudi” jika Jerman terseret ke dalam perang.
Penumpang kereta api di Hamburg mendengar nada dering aneh itu beberapa kali selama perjalanan dan melapor ke polisi yang kemudian menangkap pria itu ketika kereta berhenti.
Ketika dia ditahan, polisi juga menemukan stiker swastika dan foto Hitler di ponselnya dengan kata-kata: “Komandan terhebat sepanjang masa”. Dia dituduh melanggar konstitusi Jerman yang secara tegas melarang menampilkan publik Nazi dan semua karya mereka.
Sangun reno kik hurik di negara tirani, mak bebas (Memang begitu kalau hidup di negara tirani, tidak bebas). (U-3)
sumber : Lampung Post
Maling Amatir
PERBUATAN salah tentu akan mendapat ganjaran yang setimpal. Bahkan ganjaran itu dapat secara langsung sebelum melakukan hal yang salah.
Seperti seorang pencuri di Amerika Serikat yang tertangkap polisi sebelum berhasil mengambil barang apapun di rumah korban.
Api muneh, sangun kik lain bidang ni dang nyuba-nyuba (Apalagi, memang kalau bukan bidangnya jangan coba-coba).
Seperti dilansir kantor berita Associated Press (AP), Selasa (29-6), pencuri itu masuk ke rumah keluarga di Dyer County, Tennesse, Amerika Serikat (AS). Namun, saat berhasil masuk ke rumah itu, sang maling tertidur di sofa ruang keluarga itu. Dia masuk rumah itu secara paksa, terlihat dari kerusakan pada pintu dan kaca dari rumah itu.
Pemilik rumah yang mengetahui ada seseorang tertidur di sofa saat mereka pulang, langsung menghubungi polisi. Kemudian polisi membangunkan pencuri itu dan menggelandangnya ke kantor polisi. Maling amatiran itu didakwa tindakan percobaan pencurian.
Mulani mamak, dang pudak bantal. Seno de hasilni, ketangkok niku (Makanya paman, jangan tukang tidur. Itulah hasilnya, tertangkap kamu). (U-3)
sumber: Lampung Post
PERBUATAN salah tentu akan mendapat ganjaran yang setimpal. Bahkan ganjaran itu dapat secara langsung sebelum melakukan hal yang salah.
Seperti seorang pencuri di Amerika Serikat yang tertangkap polisi sebelum berhasil mengambil barang apapun di rumah korban.
Api muneh, sangun kik lain bidang ni dang nyuba-nyuba (Apalagi, memang kalau bukan bidangnya jangan coba-coba).
Seperti dilansir kantor berita Associated Press (AP), Selasa (29-6), pencuri itu masuk ke rumah keluarga di Dyer County, Tennesse, Amerika Serikat (AS). Namun, saat berhasil masuk ke rumah itu, sang maling tertidur di sofa ruang keluarga itu. Dia masuk rumah itu secara paksa, terlihat dari kerusakan pada pintu dan kaca dari rumah itu.
Pemilik rumah yang mengetahui ada seseorang tertidur di sofa saat mereka pulang, langsung menghubungi polisi. Kemudian polisi membangunkan pencuri itu dan menggelandangnya ke kantor polisi. Maling amatiran itu didakwa tindakan percobaan pencurian.
Mulani mamak, dang pudak bantal. Seno de hasilni, ketangkok niku (Makanya paman, jangan tukang tidur. Itulah hasilnya, tertangkap kamu). (U-3)
sumber: Lampung Post
Perjodohan Massal
PERJODOHAN di Indonesia diidentikkan dengan “Siti Nurbaya” karena mengekang kebebasan dalam memilih. Anehnya, di China justru menerapkan perjodohan massal kepada para tentaranya.
Nah.. nah.. nah, sapa sai mak haga jama tentera. Api bang harus tijintukko. (Nah... nah.. nah, siapa yang tidak mau dengan prajurit. Mengapa harus dijodohkan.)
Seperti dilansir Telegraph, Selasa (29-6), Angkatan Bersenjata China (People's Liberation Army/PLA) mengatakan akan membantu pasukannya mencari cinta. Pasalnya, kencan lewat internet yang selama ini menjadi andalan sekitar 2,3 juta pasukan China di perbatasan telah dilarang.
Markas besar sudah membahas cara mencari pasangan bagi pasukannya yang belum menikah melalui organisasi Federasi Wanita China. Di Pulau Hainan, pertemuan telah diatur bagi kader senior bertemu dengan wanita penduduk setempat yang bekerja di perusahaan telepon seluler.
Peraturan yang dikeluarkan awal bulan lalu melarang prajurit menulis blog atau buku harian online. Juga melarang menggunakan jejaring sosial China untuk melakukan pertemanan. "Internet itu terlalu rumit dan kami harus menjaga diri dari jebakannya," ujar komisaris resimen di Guangzhou Wan Long.
Sangun payah, kik melamon rahasia. Pasti merabai kepandaian jama sai bareh. (Memang susah, kalau banyak rahasia. Pasti takut ketahuan orang lain.) (U-3)
sumber: Lampung Post
PERJODOHAN di Indonesia diidentikkan dengan “Siti Nurbaya” karena mengekang kebebasan dalam memilih. Anehnya, di China justru menerapkan perjodohan massal kepada para tentaranya.
Nah.. nah.. nah, sapa sai mak haga jama tentera. Api bang harus tijintukko. (Nah... nah.. nah, siapa yang tidak mau dengan prajurit. Mengapa harus dijodohkan.)
Seperti dilansir Telegraph, Selasa (29-6), Angkatan Bersenjata China (People's Liberation Army/PLA) mengatakan akan membantu pasukannya mencari cinta. Pasalnya, kencan lewat internet yang selama ini menjadi andalan sekitar 2,3 juta pasukan China di perbatasan telah dilarang.
Markas besar sudah membahas cara mencari pasangan bagi pasukannya yang belum menikah melalui organisasi Federasi Wanita China. Di Pulau Hainan, pertemuan telah diatur bagi kader senior bertemu dengan wanita penduduk setempat yang bekerja di perusahaan telepon seluler.
Peraturan yang dikeluarkan awal bulan lalu melarang prajurit menulis blog atau buku harian online. Juga melarang menggunakan jejaring sosial China untuk melakukan pertemanan. "Internet itu terlalu rumit dan kami harus menjaga diri dari jebakannya," ujar komisaris resimen di Guangzhou Wan Long.
Sangun payah, kik melamon rahasia. Pasti merabai kepandaian jama sai bareh. (Memang susah, kalau banyak rahasia. Pasti takut ketahuan orang lain.) (U-3)
sumber: Lampung Post
Foto Termahal
FOTO rontgen bisanya hanya dipakai untuk melihat kondisi organ tubuh bagian dalam, setelah itu dibuang. Atau kalau ingin dijual ke tukang rongsok untuk didaur ulang.
Tapi di Amerika Serikat, tiga foto rontgen terjual sampai 45 ribu dolar AS atau sekitar Rp407 juta. Aga disani api barang mak jelas seno (Mau dijadikan apa barang rongsok itu).
Ternyata foto rontgen itu bukan sembarangan, foto itu adalah barang memorabilia dari artis legendaris Marilyn Monroe. Tiga set foto rontgen dari artis kontroversial di era tahun 50-60an ini dilelang di Planet Hollywood Resort and Casino di Las Vegas, AS.
Foto rontgen tersebut diperkirakan diambil saat Monroe mengunjungi rumah sakit itu pada 1954. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (28-6).
Duit sang reno acak pakai meli mobel api lamban, jak foto sai gambarni mak jelas reno (Uang sebanyak itu lebih baik untuk membeli mobil atau rumah daripada foto yang gambarnya tidak jelas). (U-3)
sumber: Lampung Post
FOTO rontgen bisanya hanya dipakai untuk melihat kondisi organ tubuh bagian dalam, setelah itu dibuang. Atau kalau ingin dijual ke tukang rongsok untuk didaur ulang.
Tapi di Amerika Serikat, tiga foto rontgen terjual sampai 45 ribu dolar AS atau sekitar Rp407 juta. Aga disani api barang mak jelas seno (Mau dijadikan apa barang rongsok itu).
Ternyata foto rontgen itu bukan sembarangan, foto itu adalah barang memorabilia dari artis legendaris Marilyn Monroe. Tiga set foto rontgen dari artis kontroversial di era tahun 50-60an ini dilelang di Planet Hollywood Resort and Casino di Las Vegas, AS.
Foto rontgen tersebut diperkirakan diambil saat Monroe mengunjungi rumah sakit itu pada 1954. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (28-6).
Duit sang reno acak pakai meli mobel api lamban, jak foto sai gambarni mak jelas reno (Uang sebanyak itu lebih baik untuk membeli mobil atau rumah daripada foto yang gambarnya tidak jelas). (U-3)
sumber: Lampung Post
Jualan Bayi di Pasar Swalayan
DUNIA adu tambah tuha riya (Dunia makin tua saja). Pasangan kumpul kebo di California, Amerika Serikat (AS), tega menjual murah bayi mereka yang masih berusia enam bulan di sebuah pasar swalayan. Bayi mereka itu dijual seharga 25 dolar AS atau sekira Rp225 ribu (Rp9.020 per dolar).
Menurut keterangan Juru Bicara Kepolisian Salinas, California, Lalo Villegas, Patrick Fousek dan Samantha Tomasini ditangkap setelah kedapatan berusaha menjual bayi mereka. Keduanya berdiri di luar pasar swalayan Walmart dan mendekati para pengunjung sambil menawarkan bayi.
Api muneh, ngelucu kudo tian ruwa no (Apa pula, melawak apa mereka berdua), begitu pikir dua orang perempuan yang ditawari bayi oleh kedua pasangan tersebut. Tapi, saat pasangan yang hidup tanpa tali pernikahan itu makin getol menawarkan bayinya, kedua perempuan yang ditawarkan tadi curiga dan melaporkannya ke polisi.
"Mereka (pelapor) melakukan tindakan yang sesuai dan memberikan petugas kami informasi yang bagus," ujar Lalo Villegas seperti dikutip Associated Press, Jumat (25-6).
Akhirnya kedua pasangan tersebut ditangkap pihak polisi di rumah mereka. Saat ditangkap, keduanya sedang mabuk zat psikotropika.
Pantas gawoh. Utokni tian ruwa mekajong cadang kik reno. (Pantas saja. Otak kedua pasangan itu rusak kalau begitu.) (P-1)
sumber: Lampung Post
DUNIA adu tambah tuha riya (Dunia makin tua saja). Pasangan kumpul kebo di California, Amerika Serikat (AS), tega menjual murah bayi mereka yang masih berusia enam bulan di sebuah pasar swalayan. Bayi mereka itu dijual seharga 25 dolar AS atau sekira Rp225 ribu (Rp9.020 per dolar).
Menurut keterangan Juru Bicara Kepolisian Salinas, California, Lalo Villegas, Patrick Fousek dan Samantha Tomasini ditangkap setelah kedapatan berusaha menjual bayi mereka. Keduanya berdiri di luar pasar swalayan Walmart dan mendekati para pengunjung sambil menawarkan bayi.
Api muneh, ngelucu kudo tian ruwa no (Apa pula, melawak apa mereka berdua), begitu pikir dua orang perempuan yang ditawari bayi oleh kedua pasangan tersebut. Tapi, saat pasangan yang hidup tanpa tali pernikahan itu makin getol menawarkan bayinya, kedua perempuan yang ditawarkan tadi curiga dan melaporkannya ke polisi.
"Mereka (pelapor) melakukan tindakan yang sesuai dan memberikan petugas kami informasi yang bagus," ujar Lalo Villegas seperti dikutip Associated Press, Jumat (25-6).
Akhirnya kedua pasangan tersebut ditangkap pihak polisi di rumah mereka. Saat ditangkap, keduanya sedang mabuk zat psikotropika.
Pantas gawoh. Utokni tian ruwa mekajong cadang kik reno. (Pantas saja. Otak kedua pasangan itu rusak kalau begitu.) (P-1)
sumber: Lampung Post
Langganan:
Postingan (Atom)