Minggu, 16 Mei 2010

'Suara' Babi

DALAM pemilihan umum, suara pemilih sering menjadi modus penggelembungan memenangkan calon tertentu. Tapi, bagaimana jika yang digelembungkan juga ditujukan untuk seekor babi?

Nah, api de sai aga dipileh babui no. Awas, iya mising di rang mileh (Nah, apa yang mau dipilih babi itu. Awas, dia buang kotoran di tempat memilih)

Seperti kejadian di Inggris, Dewan Kota mengirimkan surat kepada babi peliharaan untuk mendaftar menjadi pemilih pada pemilu mendatang. Surat itu ditujukan kepada sebuah kandang babi di Uckfield, East Sussex, Inggris, seperti dilansir orange.co.uk, Jumat (14-5).

Bangunan tersebut telah direnovasi sejak dua tahun yang lalu dan telah menjadi kandang. "Saya tidak percaya ketika menerima surat dan meminta Blossom untuk mendaftarkan diri untuk memilih, itu hal yang paling aneh yang pernah saya lihat," ujar pemilik babi Pauline Grant (73).

Setelah menghubungi Dewan Kota untuk membahas masalah ini, Grant memutuskan untuk membawa Blossom--hewan peliharaannya, pada tempat pemungutan suara terdekat pada 6 Mei. "Saya membawa dia sebagai bentuk protes babi, kasihan Blossom, dia harus melewati beberapa prosedur untuk mengisi berkas-berkas," kata dia.

Mulani minan, kik babui dang dikeni gelar jelma. Dikayun mileh, bang mak kawa muneh (Makanya bibi, kalau babi jangan diberi nama orang. Diminta memilih, tidak berani juga). (U-3) Lampost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar