Minggu, 09 Mei 2010

Sidang ‘Vampir’

KATA orang vampir itu tidak nyata, tapi sebagian warga Tiongkok masih memercayai keberadaannya. Kenyataannya, justru “vampir” muncul di New Zealand, tepatnya di Kota Wellington.

Waw wat antu dipa ana? Kuk dipekon adu bela (Waw, ada hantu di mana itu? Di kampung saja sudah habis hantunya).

Ceritanya, tiga warga New Zealand dimejahijaukan. Tuduhannya menggigit orang dan meminum darahnya dalam serangan ala drakula. Para “vampir” itu James Brooks (22), Xenia Borichevsky (19), dan James Orr (19) dalam serangan di Wellington, Februari 2010.

Brooks mengaku mereka bertiga menggigit korban, tapi membantah sengaja meminum darahnya. Tapi memang dia mengaku ada darah korban yang tertelan. "Memangnya saya bertampang vampir? Saya ini berani keluar rumah siang-siang," kata Brooks di luar pengadilan, seperti dilansir AFP, Kamis (6-5).

Brooks menjelaskan aksi gigit itu awalnya adalah perkelahian. Korban mencoba menggoda pacarnya, waktu pulang dari pesta seorang teman pada malam hari. Sang korban pingsan setelah serangan itu.

Ketiga pelaku menjalani sidang dengan tuntutan melukai orang hingga membuat tidak sadar.

“Wah.. api mak ngedok cara lain kik laga. Cuba pai kik tibagol, mak dok tuduhan vampir. (Wah... apa tidak cara lain dalam berkelahi. Coba kalau dibogem, tidak ada tuduhan vampir). (DTC/U-3)
Lampost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar