Minggu, 09 Mei 2010

Makan Kertas

MAKAN adalah cara untuk meningkatkan bobot badan seseorang. Tapi, bukan dengan makan kertas. Yang ada, seseorang malah bisa mendapat gangguan pencernaan.

Injuk unta gawoh, nganik kertas. Awas de, tekanik catatan utang ni kajongmu (Seperti unta saja, makan kertas. Awas lo, termakan catatan utangnya istri).

Tapi, berbeda dengan kejadian di Ohio, Amerika Serikat. Karena paniknya, seorang perempuan yang berniat merampok memakan kertas untuk menghilangkan barang bukti (BB). Karena perutnya tidak menerima kertas, akhirnya barang bukti itu keluar lagi.

Hari itu perampok perempuan tersebut menggunakan kacamata hitam menyerahkan sebuah catatan kepada teller. Tapi saat melihat ada polisi berseragam ikut mengantre di belakang, kertas diambil kembali dari teller dan langsung kabur.

Padahal, seperti dilansir APF, kemarin (7-5), polisi yang ikut mengantre itu tidak menyadari adanya perampokan. Saat perampok lari keluar bank, polisi yang sedang lepas dinas itu pun menangkapnya.

Saat ditangkap, perampok yang belakangan diketahui bernama Lois Harvey itu mencoba menghilangkan barang bukti dengan menelan catatan yang tadi hendak diberikan ke teller. Ada apa dengan catatan itu? Ternyata, kertas itu berisi ancaman.

Ai minan, wat-wat gawoh guwaimu. Kik sangun lain bidangmu dang ticuba (Ai, bibi, ada-ada saja kerjaanmu. Kalau bukan bidangmu, jangan coba-coba). (U-3) Lampost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar