Rabu, 10 Maret 2010

Bila Pawang Lupa Mantra

PAWANG ular digigit ular. Repa muneh, halok lupa memmangni (Bagaimana pula. Lupa manteranya kali ya). Entahlah, yang jelas seorang pawang ular digigit dua kali oleh seekor ular coklat Australia yang amat mematikan.

Insiden ini terjadi di tengah peringatan banyaknya hewan reptil tersebut, saat cuaca hangat dan hujan melanda Australia. Bisaan aja. Untungnya, pawang ular tersebut beruntung masih dapat diselamatkan setelah dua gigitan ular ganas tersebut menderat di hidung dan dahinya.

Pria berusia 38 tahun tersebut dapat diselamatkan setelah petugas medis bergegas membawanya ke rumah sakit. Pawang nahas itu digigit di belakang rumahnya di Aberdeen, Sidney, Australia.

Menurut seorang ahli ular dari Museum Victoria Jane Melville, amat jarang jika seseorang menderita gigitan ular pada bagian wajahnya. "Manusia lebih banyak menghindari serangan dari ular lewat tangan tentunya tetapi amat tidak wajar menderita gigitan ular pada wajah," kata Jane Melville, seperti dikutip AFP, Selasa (9-3)).

Biasanya ular di tangan pawang ya jinak atau minimal tidak melawan.

Ulaini coklat, sai nangkap bule (Ularnya coklat sih, yang nangkap bule). Kali ularnya masih pakai bahasa Lampung, pawangnya pakai bahasa Inggris. Nggak nyambung deh. Ya, digigit, deh. n P-1 (Lampost)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar