Rabu, 09 Juni 2010

Tahanan Hewan

"SEJAK ayam jadi polisi, banyak elang yang tertangkap." Begitu sajak yang dikenal saat masa kecil kebanyakan orang tua di Indonesia. Sekarang hal itu terbukti.

Ternyata, di India ada burung merpati yang ditangkap oleh polisi.

Nah, api plisini manuk muneh kudo? Kik plisi jela, api guwaini nangkok acacang (Nah, apa polisinya ayam juga? Kalau aparat polisi, apa kerjaannya menangkap burung merpati?).

Polisi India menahan seekor burung merpati, dan penjaga bersenjata menjaga merpati dalam sangkar setelah ditangkap. Merpati itu dituduh menjalankan misi mata-mata dari negara tetangga Pakistan.

Merpati berwarna putih itu ditangkap oleh penduduk setempat di Punjab, India, yang berbatasan dengan Pakistan. Burung itu kemudian dibawa ke kantor polisi sekitar 40 km dari ibu Kota Amritsar.

Saat ditangkap, merpati itu mengenakan cincin di kaki yang tercantum nomor telepon Pakistan dan alamat pada tubuhnya dengan tinta merah.

Burung itu telah diperiksa secara medis dan telah disimpan di sebuah ruangan ber-AC di bawah pengawalan ketat polisi. Pejabat polisi setempat telah meminta untuk memberi laporan tiga kali sehari untuk situasi yang terjadi, seperti dilaporkan kantor berita Press Trust India.

Adu de niku burung. Lain manuk sai nangkok, kidang plisi India (Sudahlah kamu burung. Bukan ayam yang menangkap, tapi polisi India). (U-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar