Selasa, 09 Maret 2010

'Bakas Cadang'

“Pudah murak, kaca tibelah.” (Peribahasa: Buruk rupa, cermin dibelah). Begitu gambaran ulah Minak Sugi melepaskan rasa pusingnya akibat kurang mampu menafkahi keluarganya. Karena ketidakmampuannya itu, istrinya, Kimas Mei, jadi sasarannya. Muka ibu tiga anak itu disiram air keras oleh suaminya.

Nah.. adu cadang utokmu ya, adu payah anggomanmu no ngurus anak (Nah... sudah rusak otakmu ya, sudah payah istrimu itu mengurus anak).

Mei, warga Solo itu, terbaring lemah di bangsal kelas ekonomi RSUP Dr. Moewardi, Solo. Sebagian wajah, dada, dan punggungnya melepuh karena disiram air keras oleh suaminya. Motifnya diduga karena kesulitan ekonomi yang mendera keluarga tiga anak tersebut.

Mei mengatakan penyiraman terhadap dirinya dilakukan Sugiyanto pada Sabtu malam lalu di rumah mereka. Peristiwa itu diawali percekcokan yang sering terjadi di antara mereka.

Pada hari itu, kata Mei, saat bertengkar, Sugiyanto memukul mulut dan pelipis Mei dengan tangan kosong. Karena takut terus dipukuli, Mei berusaha menghindar dan lari.

"Tapi saya dikejar dan ditariknya. Dia lalu menyiram muka dan bagian tubuh saya di bagian kiri dengan cairan keras," kata dia.

Hai, Sugi.. Sugi, seno sangon salahmu. Sangon niku no bakas cadang (Hai, Sugi..Sugi, itu memang salah kamu. Memang dasar kamu laki-laki gila). (DTC/U-3) (Lampost)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar