Senin, 27 Juli 2009

Dasar Anjing 'Nggak' Sekolah

SADIS juga itu anjing Sri Lanka. Masa, sehari 2.000-an orang digigit. Bayangpun coba!

Fakta ini dilaporkan surat kabar lokal berbahasa Inggris, Minggu (26-7). The Sunday Island, mengutip keterangan beberapa pejabat dari Kementerian Kesehatan, menyebutkan 28 pasien meninggal akibat rabies sementara 205 orang lagi menderita penyakit tersebut dalam enam bulan pertama 2009.

Dari 205 pasien itu, 172 pasien telah terinfeksi akibat gigitan anjing sementara yang lain terserang penyakit dari kucing, sapi, babi, kambing, kuskus dan rubah.

Yang repot pemerintah, mesti keluar duit 500 juta rupee (sekitar 4,31 juta dolar AS) setiap tahun guna mengobati korban dengan rata-rata 39 ribu rupee (sekitar 336,2 dolar AS) per orang.

Pemerintah juga menyediakan 200 juta rupee (sebanyak 1,74 juta dolar AS) bagi program sterilisasi di Kementerian Kesehatan guna mengendalikan pertumbuhan populasi anjing di Sri Lanka. Pemerintah menyatakan 20.740 sterilisasi bedah dan 13.557 sterilisasi kimiawi dilakukan pada semester pertama 2009. Ada 2,5 juta anjing di Sri Lanka, dan 40 persen di antaranya berkeliaran.

Dasar anjing nggak pernah sekolah! Wajar aja liar kayak gitu.

n ANT/XINHUA-OANA/P-1

1 komentar: