Selasa, 18 Mei 2010

Buldoser Ambulans

UNTUK mengurus orang sakit, paramedis selalu mengangkut pasiennya dengan mobil ambulans. Namun di Kota Wiltshire, Inggris, untuk menjemput seorang pasien, pemerintahnya harus menurunkan armada pemadam kebakaran (damkar).

Meruyuh api minan, api kemutungan kudo? (Sakit apa Bi, apa korban kebakaran?).

Ternyata armada damkar itu membantu mengangkat seorang wanita gemuk yang sama sekali tidak dapat berjalan untuk diangkut alat berat dari rumahnya menuju rumah sakit. Wanita dengan berat 190 kilogram itu membutuhkan perawatan medis lanjutan, akibat gangguan ginjalnya dan pembekuan darah di kakinya.

Tapi petugas paramedis tidak bisa membawa wanita berusia 51 tahun ini dari rumahnya. Sepuluh pemadam kebakaran akhirnya dikerahkan untuk mengangkatnya dan menghabiskan waktu sekira dua setengah jam untuk dapat mengangkatnya dengan mesin pemberat.

"Dia sangat panik ketika akan dibawa ke rumah sakit dan sangat stres karena semua orang pasti akan menertawakannya karena hal tersebut," kata suaminya, Paul, seperti dilansir Telegraph, pekan lalu.

Payu do, mulani dang mbangik ga mengan. Nyani susah unyinni (Makanya, jangan “keenakkan makan”. Membuat susah semuanya). (U-3) Lampost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar