Kamis, 20 Mei 2010

Koleksi Surat Tilang

Pengakuan terhadap keahlian tetap harus diiringi dengan bukti formal. Jika tidak, alamat sanksi akan dijatuhkan kepada “sang ahli”.

Repani de mamak. Kipak ya ahli nimbak, kik mak ngedok surat ni, ya mak dapok ngusung senjata (Bagaimana, paman. Walau pun ahli menembak, jika tak punya bukti formal, ya tidak bisa membawa senjata).
Hal itu terjadi di China, seperti dilansir orange.co.uk, Selasa (18-5). Seorang pria yang tak memiliki tangan utuh terkenal ahli mengemudi truk, tetapi tak bisa juga polisi mengakuinya ahli. Sebab, dia tidak mempunyai dan tidak bisa membuat surat izin mengemudi (SIM).
He Yuelin (49) nama pria itu, warga Lijiang, Provinsi Yunnan, China, kehilangan kedua tangannya saat dia berusia sembilan tahun ketika bermain dengan sebuah bom. Dia mengemudikan truk semenjak 1984. 
Bahkan, karena keahliannya, dia pernah mencetak rekor dunia mengemudi tanpa tangan. Meski dia mendapat julukan "Raja mengemudi tak bertangan", lembaga lalu lintas setempat tetap saja tidak mengeluarkan SIM untuknya. "Selama beberapa tahun ini saya mendapatkan surat tilang yang entah sudah berapa banyak. Saya tidak bisa menghitungnya," kata dia.
Tahun lalu China memberi kelonggaran atas peraturannya, memberikan kesempatan bagi yang cacat untuk mengemudi. Tapi dia masih dianggap terlalu cacat untuk mengemudi. 
Koleksi gawoh surat tilang no. Tunjukko jama plisi tagan tian meleju (Koleksi saja surat tilang itu, paman. Tunjukkan pada polisi biar mereka bosan sendiri). (U-3) Lampost

Rabu, 19 Mei 2010

Pekerja Nudis
TREN pakaian kerja saat ini mulai menjauh pada penggunaan seragam. Pakaian kerja mulai beralih pada penggunaan kaus ataupun kemeja bermotif batik. Tapi bagaimana jika berangkat kerja dengan bugil?
Nah.. ajo ampai cerita. Kik riluk reno, repa kik burungni kambor (Nah... ini baru cerita. Kalau telanjang, bagaimana jika ‘burungnya’ terbang?)
Seperti dilansir orange.co.uk, Rabu (19-5), pengguna kereta di London benar-benar mendapatkan kejutan. Mereka berangkat kerja ditemani para model yang tidak memakai sehelai benang pun.
Keempat pasangan bugil tersebut menggunakan tas untuk menutup kemaluannya, menarik perhatian semua orang dan membuat mereka tercengang. Tapi mereka menganggap seolah tidak ada apa-apa.
Para pasangan yang bertelanjang itu sedang mempromosikan seri televisi terbaru berjudul The Naked Office.
"Bagi kebanyakan orang di Inggris pergi bekerja dengan keadaan bugil memang bisa menjatuhkan semangat," ujar ahli perubahan tingkah laku Steven Suphi.
Payu do keti no, mak nyusah ko emakmu aga mepoh ni (Itulah kalian, tidak membuat susah ibumu mau mencucinya). (U-3) Lampost

Selasa, 18 Mei 2010

Buldoser Ambulans

UNTUK mengurus orang sakit, paramedis selalu mengangkut pasiennya dengan mobil ambulans. Namun di Kota Wiltshire, Inggris, untuk menjemput seorang pasien, pemerintahnya harus menurunkan armada pemadam kebakaran (damkar).

Meruyuh api minan, api kemutungan kudo? (Sakit apa Bi, apa korban kebakaran?).

Ternyata armada damkar itu membantu mengangkat seorang wanita gemuk yang sama sekali tidak dapat berjalan untuk diangkut alat berat dari rumahnya menuju rumah sakit. Wanita dengan berat 190 kilogram itu membutuhkan perawatan medis lanjutan, akibat gangguan ginjalnya dan pembekuan darah di kakinya.

Tapi petugas paramedis tidak bisa membawa wanita berusia 51 tahun ini dari rumahnya. Sepuluh pemadam kebakaran akhirnya dikerahkan untuk mengangkatnya dan menghabiskan waktu sekira dua setengah jam untuk dapat mengangkatnya dengan mesin pemberat.

"Dia sangat panik ketika akan dibawa ke rumah sakit dan sangat stres karena semua orang pasti akan menertawakannya karena hal tersebut," kata suaminya, Paul, seperti dilansir Telegraph, pekan lalu.

Payu do, mulani dang mbangik ga mengan. Nyani susah unyinni (Makanya, jangan “keenakkan makan”. Membuat susah semuanya). (U-3) Lampost

Senin, 17 Mei 2010

Anjing Juga Butuh Viagra

VIAGRA ternyata tidak hanya bisa digunakan para orang dewasa. Ternyata anjing pun membutuhkannya. Seekor anjing jenis pitbull di New York yang bermasalah dengan jantungnya saat ini membutuhkan donasi viagra.
Ana kidah, kaci injuk jelma, makai jantungan muneh (Astaga, anjing ini kayak manusia saja, pakai acara jantungan segala).
Begitu sayangnya pegawai Perlindungan Hewan dan Pusat Adopsi di Huntington, Long Island, Amerika Serikat (AS) kepada sang anjing. Hewan enam tahun bernama Ingrid ini, membutuhkan dua butir pil biru itu tiap harinya. "Kik mawat benatang malang seno dapak kena gagal jantung (Jika tidak hewan malang tersebut akan mengalami gagal jantung)," ujarnya.
Mak dapok mak (tidak bisa tidak) obat yang seharusnya untuk keperkasaan para pria tersebut seharga 10 dolar AS atau sekitar Rp90 ribu per butir harus disediakan. Pihak perlindungan hewan pun sudah meminta bagi para pemakai obat kuat itu untuk menyumbangkan pil yang sudah tidak digunakan lagi, demikian seperti dilansir AP, Senin (17-5).
Aslinya, viagra untuk tujuan pengobatan jantung. Tapi, obat itu lebih sering digunakan untuk meningkatkan gairah seks pria dewasa. Kabar ni, seorang wanita menyumbangkan viagra yang disembunyikan suaminya, karena dia menduga suaminya tersebut telah melakukan selingkuh.
Temon nihan, Minan (Benar juga, Tante). Jangan biarkan suamimu menyalahgunakan viagra. (P-1) Lampost

Minggu, 16 Mei 2010

Surat Tak Sampai

SURAT tak sampai biasanya akibat tak ada prangko atau alamat kurang jelas. Tapi kalau tak sampai karena ditimbun tukang posnya.

Ancur mamak, aga pakai api surat no dikumpulko di lambanmu. (Hancur paman, apa gunanya surat itu dikumpulkan di rumahmu)

Hal itu terjadi di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), seperti dilansir BBC, Minggu (16-5). Sedikitnya 20 ribuan surat tertanggal lebih dari satu dekade ditemukan di garasi salah satu pegawai pos.

Surat-surat itu ditemukan saat pegawai pos itu selama beberapa hari tidak datang ke kantor. Kemudian sang manajer memutuskan datang ke rumahnya.

FBI mengatakan membutuhkan tiga mobil van untuk mengangkut surat-surat tersebut, sebagian dari surat tersebut ada yang dari tahun 1997. Tukang pos itu dikenai tuduhan menunda dan mencuri surat yang di AS merupakan kejahatan federal.

Banyak juga para warga yang selama ini menunggu surat mereka menanyakan kepada Dave (sang pengantar surat). "Saya menanyakan kepada Dave mengenai surat yang seharusnya sampai kepada saya berisi cek, tapi Dave mengatakan dia tidak pernah melihatnya," ujar seorang warga, Kevin Carpenter.

Adu gila mamak. Kik sangun mak sanggup lagi, taru jak guwaian. Dang ngerugiko rumpok. (Sudahlah paman. Kalau tidak sanggup lagi, berhenti dari pekerjaan itu. Jangan merugikan orang) (U-3) Lampost

'Suara' Babi

DALAM pemilihan umum, suara pemilih sering menjadi modus penggelembungan memenangkan calon tertentu. Tapi, bagaimana jika yang digelembungkan juga ditujukan untuk seekor babi?

Nah, api de sai aga dipileh babui no. Awas, iya mising di rang mileh (Nah, apa yang mau dipilih babi itu. Awas, dia buang kotoran di tempat memilih)

Seperti kejadian di Inggris, Dewan Kota mengirimkan surat kepada babi peliharaan untuk mendaftar menjadi pemilih pada pemilu mendatang. Surat itu ditujukan kepada sebuah kandang babi di Uckfield, East Sussex, Inggris, seperti dilansir orange.co.uk, Jumat (14-5).

Bangunan tersebut telah direnovasi sejak dua tahun yang lalu dan telah menjadi kandang. "Saya tidak percaya ketika menerima surat dan meminta Blossom untuk mendaftarkan diri untuk memilih, itu hal yang paling aneh yang pernah saya lihat," ujar pemilik babi Pauline Grant (73).

Setelah menghubungi Dewan Kota untuk membahas masalah ini, Grant memutuskan untuk membawa Blossom--hewan peliharaannya, pada tempat pemungutan suara terdekat pada 6 Mei. "Saya membawa dia sebagai bentuk protes babi, kasihan Blossom, dia harus melewati beberapa prosedur untuk mengisi berkas-berkas," kata dia.

Mulani minan, kik babui dang dikeni gelar jelma. Dikayun mileh, bang mak kawa muneh (Makanya bibi, kalau babi jangan diberi nama orang. Diminta memilih, tidak berani juga). (U-3) Lampost

‘Mak Bakas, Mak Bebay’

SEORANG tentara identik dengan kegagahan sebagai lambang patriotisme untuk menjaga pertahanan negara, terutama di daerah perbatasan. Tapi, bagaimana jika tentara perbatasan direkrut dari golongan waria-- wanita pria. Sebab, syarat jenis kelamin “lain-lain” boleh mendaftar.

Ana kidah, dacok nimbak kudo tian? Awas de minan, niku kena tembak kanah. (Nah, bisa menembak apa mereka itu? Awas Bibi, Anda tertembak nanti)

Wacana itu muncul di India. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) “Bollywood” itu berpandangan keberadaan waria dibutuhkan untuk menjaga perbatasan. "Menurut pendapat saya, jika para waria ditempatkan di dunia politik, mereka akan memberikan pelayanan terbaik untuk negara," ujar Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Arunachal, Pradesh Tako Dabi, seperti dilansir Telegraph, Rabu (12-5).

Dabi mengirim surat kepada Menteri Dalam Negeri India P. Chidambaram untuk mengungkapkan idenya mengembangkan pertahanan.

Istilah eunuch atau waria di India diartikan dengan pria berpakaian wanita, baik sebelum atau sesudah operasi kelamin. Kaum waria menjadi terpinggirkan dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Sejak tahun lalu mereka mendapatkan haknya diakui sebagai “lain-lain” dalam identitasnya, tidak dituliskan laki-laki atau perempuan.

Payu minan, keti dacok jadi tentera. Kidang kas ko pai gaunmu. (Ayo Bibi, kalian bisa menjadi tentara. Tapi lepaskan dulu pakaian wanitamu)(U-3) Lampost

Otak Peluru

JIKA “kotoran” bersarang di otak, orang itu akan selalu berbuat hal di luar norma spiritual dan ideologi. Tapi bagaimana jika peluru yang bersarang di otak.

Ana...api ngeba bang wat kapsul di utokmu, meruyuh kudo (Nah.. mengapa kok ada “kapsul” di otakmu, sakit apa).

Hal itu terjadi pada Peter Hersford (61), warga Manchester yang tiba-tiba jatuh pada saat sedang berkebun di rumahnya di Chorlton area, Manchester. Namun, dia tidak ingat apa yang terjadi.

Sebelumnya, diduga dia terserang strok. Karena saat ditemukan istrinya, dia dalam keadaan sadar, tapi tidak bisa berbicara.

Namun, saat Hersford dibawa ke rumah sakit, dokter menemukan bahwa ada benda tertanam di kepalanya dan polisi pun diberitahukan mengenai hal itu. Ahli balistik yang memeriksa hasil sinar X menyimpulkan benda di kepala Hesford adalah peluru, seperti dilansir Skynews, Selasa (11-5).

"Peluru tersebut masih berada di kepala Hersford, dokter belum mampu mengeluarkan peluru itu karena posisinya," ujar juru bicara kepolisian. Namun hingga kini kondisinya stabil.

Sapa muneh sai nanom peluru di ulumu, api mak terasa kena timbak (Siapa juga yang menanam peluru di kepalamu, apa tidak terasa kena tembak). (U-3) Lampost

Ciuman, 23 Hari

ETIKA adalah kunci selamat dari masalah dalam norma bermasyarakat, terutama di daerah baru. Apa pun aturan di tempat baru, jika berjalan dengan etika tentu bakal selamat.

Seperti seorang wanita Inggris di Dubai yang dipenjara karena mencium orang di restoran. Nah... api muneh, sangko mu anak mu kudo? bang asal ngeum gawoh (Nah.. apa lagi, kamu sangka anakmu apa? Kok asal cium saja).

Seperti dilansir www.telegraph.co.uk, Charlote Adams (26), agen real estate Inggris, Minggu (9-5), itu berada di restoran dengan teman prianya yang juga berkebangsaan Inggris, Ayman Najafi.

Di tempat itu Adams ketahuan memegang dan mendaratkan ciuman di pipi Ayman. Ciuman inilah yang membawanya menghadapi tuntutan penjara setelah seorang wanita menyatakan Adams melakukan itu di depan umum.

Dia mengakui telah “menggoda” teman prianya itu di depan umum. Namun, Adams berkilah dia tidak berbuat apa-apa selain memberikan ciuman ke pipi.

Tapi dia tetap saja menjalani penjara. Karena aturan di negara itu melarangnya. Akhirnya Adams harus menjalani hukuman penjara selama 23 hari di penjara Al Awir di Dubai. Dia pun didenda 1.000 dirham (200 euro) untuk tuduhan minum.

Seno lah guwai mak ngedok tumakninah, jadi urusan (Itu lah sikap tidak bertata krama, jadi urusan). (DTC/U-3) Lampost

'Tukor Gelang'

ADMINISTRASI kadang dipandang sepele sebagian orang, padahal hal itu bakal menyangkut sejarah dari sebuah kejadian. Apalagi administrasi kependudukan terhadap seorang bayi, kalau bisa tertukar...wah bisa bahaya.

Tukor repa mamak..., temon kudo seno anakmu? Dang sampai, kak mbalak kanah diaku rumpok muneh (Tertukar bagaimana paman..., betul apa itu anakmu? Jangan smapai, waktu besar nanti ada uang mengaku itu anak dia).

Kesalahan fatal itu dilakukan sebuah rumah sakit New South Wales, Sydney, Australia. Setelah beberapa lama, baru terungkap bahwa pegawai bersalin di rumah sakit itu teledor dan berujung pada tertukarnya puluhan bayi. Hal itu dilansir The Daily Telegraph, Sabtu (8-5).

Kesalahan terjadi ketika bayi berada di bangsal bersalin. Suster yang melayani bayi melakukan kesalahan saat memberi gelang label antara ibu dan anak. Kasus itu terkuak saat salah satu bayi yang mengalami gangguan pencernaan disusui ibu, ternyata bukan ibu kandungnya.

Belum jelas bagaimana penyelesaian antara keluarga dan pihak rumah sakit tersebut. Namun, pihak rumah sakit telah meminta maaf setelah kasus bayi tertukar terungkap media.

Awas de tukor ku bak ni. Aga layau unyin ulih ni tukor gelang (Awas tertukar juga ayahnya. Kacau semua itu). (U-3) Lampost

Minggu, 09 Mei 2010

Syarat Diet

MEMANg menarik kalau membicarakan polisi. Pasalnya, untuk menjadi dan berkarier sebagai aparat penegak hukum itu banyak syaratnya. Bahkan di beberapa daerah ada syarat tambahan.

Syarat api muneh mong? Mak ngasi mbalak ga burung payu, api lagi? (Syarat apa lagi, Kek? Tidak boleh terlalu besar “burung” oke, apa lagi?

Nah, di Nepal, ternyata untuk berkarier di kepolisian harus berbadang langsing. Bagi anggota bertubuh pendek dan gemuk, harus kerja ekstrakeras menurunkan berat badan sebagai syarat naik pangkat.

Markas Besar Kepolisian Nepal menjalankan syarat itu sesuai dengan tuntutan masyarakat terkait dengan aparat yang 'tidak lincah'. Sebab polisi bantet sulit menjalankan tugas mereka.

"Saat bertubuh gemuk, Anda akan terlihat malas, sudah pasti persepsi orang terhadap Anda tidaklah positif," ujar Juru Bicara Kepolisian Bigyan Raj Sharma seperti dilansir AFP, Jumat (30-4).

Untuk menjalankan itu, 56 ribu anggota kepolisian Nepal akan diberi arahan dan target untuk ukuran tubuh yang proporsional. Waktu untuk melakukan fitnes dan yoga akan dijadwalkan.

Ya adu, batasi gawoh plisi dang melamon ga mengan. Kurangi kanikan mu mong (Ya sudah, batasi saja polisi agar jangan terlalu banyak makan. Kurangi “makananmu”, Kek). (U-3)
Lampost
Kisah Perantau

MEMANG benar nasihat orang tua: Jangan percaya dengan orang yang baru dikenal. Sebab, belum tahu apa niat orang itu, apalagi di tempat perantauan.

Terbukti seorang pria warga Surabaya ditodong teman barunya. Agar tak bisa lari, dia ditelanjangi ramai-ramai.

Nah, repani agak ngilu tulung, mak dacok tegar (Nah bagaimana mau minta tolong, tak bisa lari).

Pria itu, Polan Hendra usai makan di Dunkin Donuts, Mal Slipi Jaya, Jakarta Barat. Di tempat baru itu, dia terlalu percaya dengan orang lain sehingga setelah ditelanjangi, uangnya Rp20 juta raib.

"Kejadiannya ditangani oleh Ditkrimum Polda Metro," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar di Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskominfo) Polda Metro Jaya, Minggu (2-5).

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1-5) malam. Warga Kapasari 7 No. 22 Rt 07/05, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, itu didatangi oleh pelaku. Pelaku kemudian mengajak korban berbincang-bincang. Karena korban hendak pulang, pelaku kemudian mengantarkan pulang.

Namun, di dalam mobil milik pelaku, korban tidak diantarkan pulang. Korban malah dibawa keliling Jakarta menggunakan mobil korban. Pelaku kemudian beramai-ramai memegangi dan menelanjangi korban. Uangnya pun diambil penjahat.

Mujor niku mak titurunko di pasar, meliom ku tamongmu. Lebon duit, lebon pudak (Untung saja tidak diturunkan di pasar, mau semua termasuk kakekmu. Hilang uang, hilang “muka”). (U-3)
Lampost
‘Sangu Mati’

"BUAT apa harta berlimpah, tak kan bisa dibawa mati." Pepatah ini menjadi acuan orang agar lebih menyayangi nyawanya dibandingkan dengan hartanya.

Tapi berbeda dengan keluarga penjahat terkenal di Australia. Dia mati membawa emas seharga ratusan juta rupiah.

Hara temadan niku emas, jadi sangu jelma mati. Wat kudo sai bejualan di lom kuboran (Alangkah sayangnya emas itu, jadi bekal orang meninggal dunia. Apa ada yang berjualan di dalam kuburan?).

Penjahat itu Carl William, dimakamkan dengan menggunakan peti yang terbuat dari emas seharga 20 ribu poundsterling atau sekitar Rp275 juta. Pemakamannya pun 11 hari setelah ia tewas dipukuli di dalam penjara. Demikian dilansir orange.co.uk, Senin (3-5).

Pria berusia 39 tahun itu dijuluki pembunuh berwajah bayi. Dia adalah kunci utama pelaku penyerangan brutal di Melbourne pada 1990. Kisah hidupnya bahkan diabadikan melalui acara seri televisi yang populer di Australia.

Mantan istri William, Roberta, beserta putrinya, Dhakota, tiba di permakaman dengan menggunakan limosin Hummer. Pemakaman ini juga dihadiri oleh sekitar 100 orang pelayat di Gereja Katolik St. Theresa, di pinggiran Kota Melbourne, Essendon.

Api muneh bang emas no turuk dikubor, acak tisumbangko. Dacok mbantu minak muari (Apa lagi, kok emas itu ikut dikubur, lebih baik disumbangkan. Bisa membantu sanak saudara). (U-3)
Lampost
Madu Kaus Kaki

Jangan pernah meninggalkan barang-barangmu tanpa pernah ditengok sebab barang-barang itu bisa saja hilang atau diklaim orang. Tapi, bagaimana jika lebah mengklaimnya sebagai sarangnya?

Nah, mak salah kudo mengingok no? Api imbauni mbangik? (Nah, tidak salah lebah itu? Apa baunya enak?)

Di Australia seorang wanita terpaksa harus menghubungi pemelihara lebah. Pasalnya, dia mendapati kaus kaki yang dijemurnya dikerubungi 20 ribu lebah.

Pemelihara lebah Brian Gardiner yang diminta menangani kumpulan lebah tersebut mengatakan wanita itu sangat ketakutan ketika lebah mengerubungi kaus kakinya. "Ketika wanita itu menghubungi saya dan menjelaskan di mana lebah itu berada, dengan cepat saya langsung mengambil kamera saya," kata Brian seperti dikutip orange.co.uk, Jumat (30-4).

Menurut dia, lebah memang biasa membuat koloni baru saat musim semi karena saat itu sarang lebah penuh. Sang ratu lebah keluar bersama para lebah pekerjanya mencari lokasi baru yang cocok untuk dijadikan tempat tinggal.

Halok gawoh, setakin seno disangkani kambang. Jadi, tian tumpak nyarang dudi. (Mungkin kaus kaki disangkanya bunga. Jadi, mereka langsung membuat sarang di sana.) (U-3) Lampost
Aksi Spiderman

KESEMPATAN menjadi salah satu indikator dari sebuah pencurian. Jika mendapat kesempatan, pasti muncul niat mencuri.

Namun, tidak seperti di Adelaide, Australia, yang mencuri tidak pada kesempatan tepat. Saat mencuri komik, dia ditangkap tokoh komik. Nah... lakon ni komik no, luar jak buku kudo. Bang dacok nankok ni (Nah... pelakonnya komik, keluar dari buku apa? Kok bisa menangkapnya).

Kejadian itu terjadi di toko Adelaide Comic Centre, pencuri beraksi saat peringatan Hari Komik Internasional. Pemilik dan seluruh karyawan toko mengenakan kostum tokoh komik, seperti dilansir orange.co.uk, Rabu (5-5).

Nah, pemilik toko Michael Baulderstone yang berkostum pahlawan super Spiderman memergoki pengutilan komik X-Men. Melalui video pengawas, terlihat pencuri berusaha menyembunyikan komik seharga 100 poundsterling itu.

Tanggung telah berkostum pahlawan super, pemilik toko langsung menyita tas pencuri yang berisi komik curian. Dua karyawan berkostum Satria Jedi dan Flash menghalangi pintu agar pria itu tidak lari.

"Ada 40 orang berpakaian pahlawan super untuk memperingati hari itu," ujar Baulderstone. Polisi pun akhirnya mengusut kejadian itu.

Payu mong, dang sampai mak dipakai kak buka (Ayo kek, jangan sampai tidak dipakai waktu hari raya). (U-3) Lampost
Sidang ‘Vampir’

KATA orang vampir itu tidak nyata, tapi sebagian warga Tiongkok masih memercayai keberadaannya. Kenyataannya, justru “vampir” muncul di New Zealand, tepatnya di Kota Wellington.

Waw wat antu dipa ana? Kuk dipekon adu bela (Waw, ada hantu di mana itu? Di kampung saja sudah habis hantunya).

Ceritanya, tiga warga New Zealand dimejahijaukan. Tuduhannya menggigit orang dan meminum darahnya dalam serangan ala drakula. Para “vampir” itu James Brooks (22), Xenia Borichevsky (19), dan James Orr (19) dalam serangan di Wellington, Februari 2010.

Brooks mengaku mereka bertiga menggigit korban, tapi membantah sengaja meminum darahnya. Tapi memang dia mengaku ada darah korban yang tertelan. "Memangnya saya bertampang vampir? Saya ini berani keluar rumah siang-siang," kata Brooks di luar pengadilan, seperti dilansir AFP, Kamis (6-5).

Brooks menjelaskan aksi gigit itu awalnya adalah perkelahian. Korban mencoba menggoda pacarnya, waktu pulang dari pesta seorang teman pada malam hari. Sang korban pingsan setelah serangan itu.

Ketiga pelaku menjalani sidang dengan tuntutan melukai orang hingga membuat tidak sadar.

“Wah.. api mak ngedok cara lain kik laga. Cuba pai kik tibagol, mak dok tuduhan vampir. (Wah... apa tidak cara lain dalam berkelahi. Coba kalau dibogem, tidak ada tuduhan vampir). (DTC/U-3)
Lampost
Makan Kertas

MAKAN adalah cara untuk meningkatkan bobot badan seseorang. Tapi, bukan dengan makan kertas. Yang ada, seseorang malah bisa mendapat gangguan pencernaan.

Injuk unta gawoh, nganik kertas. Awas de, tekanik catatan utang ni kajongmu (Seperti unta saja, makan kertas. Awas lo, termakan catatan utangnya istri).

Tapi, berbeda dengan kejadian di Ohio, Amerika Serikat. Karena paniknya, seorang perempuan yang berniat merampok memakan kertas untuk menghilangkan barang bukti (BB). Karena perutnya tidak menerima kertas, akhirnya barang bukti itu keluar lagi.

Hari itu perampok perempuan tersebut menggunakan kacamata hitam menyerahkan sebuah catatan kepada teller. Tapi saat melihat ada polisi berseragam ikut mengantre di belakang, kertas diambil kembali dari teller dan langsung kabur.

Padahal, seperti dilansir APF, kemarin (7-5), polisi yang ikut mengantre itu tidak menyadari adanya perampokan. Saat perampok lari keluar bank, polisi yang sedang lepas dinas itu pun menangkapnya.

Saat ditangkap, perampok yang belakangan diketahui bernama Lois Harvey itu mencoba menghilangkan barang bukti dengan menelan catatan yang tadi hendak diberikan ke teller. Ada apa dengan catatan itu? Ternyata, kertas itu berisi ancaman.

Ai minan, wat-wat gawoh guwaimu. Kik sangun lain bidangmu dang ticuba (Ai, bibi, ada-ada saja kerjaanmu. Kalau bukan bidangmu, jangan coba-coba). (U-3) Lampost