Minggu, 28 Februari 2010

Bila Tikus 'Ngikut' Pesawat

TIKUS kurang ajar. Sebanyak 205 penumpang Air Canada yang hendak terbang menuju London, Inggris, dari Montreal, Kanada, terpaksa menunda penerbangannya.

Pesawat Boeing 767 yang sudah mengudara tersebut membatalkan penerbangan mereka setelah seorang penumpang menemukan tikus besar di loker pesawat. "Wat tikus. Sunyinni nyin luar jak pesawat (Ada tikus. Semua diharap meninggalkan pesawat)," kata sang kapten.

Petugas pun berburu tikus di pesawat. Namun, setelah beberapa lama, penangkapan itu tak membuahkan hasil. Kapten pesawat akhirnya menyerah dan memutuskan mendarat di bandara Macdonald-Cartier International Airport di Ottawa dan membatalkan penerbangan.

Para penumpang diungsikan di sebuah hotel di Bandara Ottawa demi menangkap tikus itu. Meskipun pencarian terus dilakukan, tikus tidak dapat ditemukan. Penumpang pun terpaksa menginap semalam di hotel tersebut. Demikian diberitakan The Sun, Sabtu (27-2).

Pihak Air Canada sendiri menyatakan jika pesawat dengan nomor penerbangan AC 888 ini terpaksa menjalani proses servis akibat insiden ini. Api muneh, masa ulehni tikus (Apa pula, masa hanya karena tikus), penerbangan kelas internasional seperti Air Canada sampai membatalkan penerbangan. n P-1 (Lampost)

Kamis, 25 Februari 2010

Pendekar Diperas!!!

PREMAN kepanjangan dari prai maling mak mengan (libur mencuri tidak makan), begitu banyak masyarakat membuat lelucon. Tapi... memang preman berkonotasi jelek, kalau tidak mencuri, "malak" atau mabuk.

Tapi di Blitar, preman kena batunya. Gara-gara memeras murid dari Padepokan Pencak Silat Blumbang Segoro (PPSBS) Kelurahan Dandong, Srengat, kontan saja puluhan pendekar merazia mereka, di daerah kekuasaannya Desa Dermojayan, Srengat. Aga langkah tiga, api tari sungsungΓΏ20(Mau jurus langkah tiga apa sungsung).

Kemarin (24-2), dengan kendaraan mobil dan sepeda motor, para pendekar beramai-ramai mengitari sepanjang jalan desa. Mereka juga menggeledah beberapa rumah warga yang dianggap sebagai tempat persembunyian para preman.

Kejadian itu dipicu aksi pemerasan Wiwid, anggota penguruan itu, Senin (22-2). Wiwid diperas lima "preman". Karena hanya memiliki uang Rp15 ribu, para preman marah. Salah seorang preman bernama Semi, mencabut belati ukuran besar. Korban pun kabur bersama kendaraannya.

Kejadian diadukan ke guru Wiwid. Kontan kakak, adik, dan saudara seperguruannya mengamuk. Mujor mak telaju acara sipak segung. Kik mak, patoh unyin tulanmu, preman (Untung tidak keterusan aksi saling tonjok. Kalau tidak, patah semua tulangmu, preman). n U-3 (Lampost)

Selasa, 23 Februari 2010

Menumpas Kejahatan Bermodal Doa?

BERDOALAH karena dengan doa kejahatan bisa berkurang. Hahaa... wat-wat gawoh. Tapi, setidaknya Pemimpin Asosiasi Polisi Kristian (Christian Policing Association) Inspektur Roger Bartlett, di Barnstaple, Devon, Inggris, mengaku begitu. Ia "berhasil" membuktikan kekuatan doa dalam menekan tingkat kejahatan.

Seperti dikutip ananova.com, Senin (22-2), pria 44 tahun itu mengatakan dengan berdoa ia dapat menekan kejahatan dan menyelamatkan nyawa orang lain.

Asosiasi itu juga mengatur pertemuan dengan warga setempat untuk melakukan doa bersama bagi para polisi. Awalnya, mereka mulai berdoa menyusul adanya peningkatan tingkat kejahatan. Pada 2007, persentasenya hanya 26 persen, lalu meningkat tajam menjadi 40 persen.

"Liyak gawoh, ulehni du'a (lihat saja, karena doa), kecelakaan fatal di jalanan di wilayah Devon Utara menurun dari 97 kasus jadi 32 kasus dalam setahun. Dang kik mak percaya (Jangan tak percaya)," kata Bartlett.

Tetap saja orang tidak percaya. Penurunan angka kecelakaan kebetulan semata. Be'dua goh mak cukup kik mak beguai (Berdoa saja tak cukup kalau tidak disertai usaha). n P-1 (Lampost)

Senin, 22 Februari 2010

Guru Pencuri

"GURU kencing berdiri, murid kencing berlari". Begitu peribahasa anak-anak yang selalu mempelajari ilmu dari gurunya, bahkan dengan modifikasi bisa melaksanakan lebih dari pelajaran yang ditangkap.

Tapi, bagaimana jika dengan kejadian guru mencuri burung. Apa jadinya dengan sang murid???? Nah murid dapok ngemaling kambing (Nah.. muridnya bisa-bisa mencuri kambing).

Inilah yang dilakukan Mael (25), salah seorang guru di salah satu SDN di Bangkalan, Madura. Dia babak belur karena tepergok mencuri burung.

Kejadian berawal saat Mael melintas di depan rumah tetangganya, Bayu (40), melihat seekor burung di dalam sangkar tergantung di teras rumah.

Burung yang memiliki suara merdu itu sangat menggoda hati Mael. Dan dia langsung "jatuh cinta" berinisiatif untuk mencuri.

Warga yang melihat pelaku memegang sangkar burung, akhirnya berteriak maling. Tanpa dikomando, warga akhirnya mengejar korban yang hendak melarikan diri. Dan bak buk... Mael pun babak belur.

Saat diperiksa, ternyata Mael seorang guru sekolah sasar.

Kabag Ops. Polres Bangkalan, Kompol Abdul Rokhim, mengatakan Mael diancam hukuman 5 tahun penjara.

Dasar.. niku guru mak benor, repa murid-murid mu kanah (Dasar kamu guru tidak benar, bagaimana murid-muridmu nanti). n U-3

Minggu, 21 Februari 2010

Zebra 'Ngamuk' di Tengah Kota

JALAN raya Atlanta, Amerika Serikat (AS), mendadak berubah menjadi arena sirkus. Seekor zebra yang lepas dari kawalan membuat onar di tengah jalan. Aksi kejar-kejaran antara polisi yang ingin menangkapnya dan zebra itu pun berlangsung. Seru deh!

Sebelumnya hewan berusia 12 tahun tersebut sedang berlatih untuk sebuah pertunjukan sirkus. Namun, entah apa yang membuatnya takut, hewan yang sedang sibuk berlatih justru mendadak mengamuk dan kabur. Setelah melompati pagar, hewan tersebut berhasil melarikan diri.

Kuda Zebra yang seharusnya akan melakukan pertunjukan bersama kelompok sirkus Ringling Brothers and Barnum & Bailey Circus tersebut, akhirnya berkeliaran di jalan raya Atlanta.

"Induh api sebab ni (Kami belum tahu apa yang menyebabkannya). Kami sedang mencari penyebabnya," ujar Juru Bicara Ringling Brothers and Barnum & Bailey Circus, Crystal Drake seperti dikutip Associated Press, Minggu (21-2).

Selama 40 menit, zebra bernama Lima ini memaksa pelatihnya beserta polisi setempat untuk berusaha menangkapnya. Satu mil jarak yang ditempuh Lima selama pengejaran.

Polisi akhirnya memblokir semua jalan yang menuju keluar perbatasan kota sebelum akhirnya mampu untuk menggiring zebra tersebut hingga ke Interstate 57. Akibat insiden ini, Lima mengalami luka pada bagian kukunya akibat pelarian panjangnya.

Ya, benatang nihan niku, ya. Ya, memang binatang, kok. n P-1 (Lampost)

WAT WAT GAWOH: 'Pulangnya' Si Mayat

"BUBUR kembali menjadi nasi" suatu ungkapan aneh. Tapi, asal Tuhan berkehendak, semua bisa terjadi. Seperti sebuah kejadian di Kota Cali, Kolombia, saat sesosok mayat kembali hidup.

Para pekerja pemakaman di kota itu kaget "setengah mati" saat seorang jenazah perempuan berusia 45 tahun yang akan dikubur tiba-tiba bernapas dan bergerak. Nah... mulang niku ina balak?? (Nah... pulang lagi (ke dunia), bibi?).

Media setempat memberitakan perempuan itu dinyatakan meninggal secara klinis di satu instalasi medis, Selasa (16-2). Dia dirawat karena kondisi serius pada syarafnya sehari sebelumnya.

"Peralatan yang dipasang pada pasien tersebut tak menunjukkan adanya tekanan darah atau catatan detak jantung," kata Miguel Angel Saavedra, dokter di klinik tempat perempuan itu dirawat.

Staf medis di instalasi menandatangani surat kematian perempuan itu. Kemudian, mayatnya dibawa ke rumah pemakaman untuk persiapan pemakaman. Tetapi, dalam kasus yang disebut dokter Lazarus syndrome, perempuan itu tidak benar-benar meninggal.

Sara mak dacok ti tulak, mujur mak dapot ti sait. Sai mati lagi dacok mulang (Malang tidak bisa ditolak, untung tidak bisa diraih. Yang mati bisa pulang lagi ke dunia). n ANT/U-3 (Lampost)

Jumat, 19 Februari 2010

WAT WAT GAWOH: Berebut 'Kacang'

"SELAGI janur kuning belum terpasang, kamu masih bisa memiliki saya." Mungkin begitu pikir Kasih saat sedang dilanda asmara. Walau telah punya "burung", dia tetap asyik masyuk dengan "burung" idaman lain.

Dia tak tahu akibatnya, "burung" itu beradu berebut "kacang" dan berakhir tewas.

Awas minan, dang ngemain ko meranai. Sepatian urusan ni (Hati-hati bibi, jangan mempermainkan bujang. Nyawa urusannya).

Kejadian berawal saat Bontang yang sudah menjadi "burung" milik Minan Kasih melihat "kacang" kesukaannya disikat Sujarto, "burung" lainnya.

Bontang pun menguntit keduanya hingga berujung pembunuhan di Lapangan Tanah Merah, Cilincing. Bontang juga mengajak kerabatnya, Black untuk membuntuti pacarnya. Dengan pengawalan Black, akhirnya Bontang menanyakan apa yang dilakukan keduanya. "Ini kan punya saya, walau belum nikah. Ya tetap sudah saya patok, tidak bisa diambil siapa-siapa," kata Bontang.

Tapi dasarnya sudah terlanjur asyik dengan Kasih, Sujarto ngotot kalau dia berhak atas "kacang" itu. Kedua pengangguran bak dua burung merpati berebut pasangan, bertarung karena sama-sama merasa berhak atas perempuan itu. Parahnya, pertarungan diakhirnya dengan kematian Sujarto. Nah... kik radu reno repa de. Hara lamon kacang di pasar, api guwai sepatian (Nah... kalau sudah begitu, bagaimana dong? Alangkah banyak kacang di pasar, untuk apa berebut sampai mati). n DTC/U-3 (Lampost)

Senin, 08 Februari 2010

WAT WAT GAWOH: 'Nikah' Berbuah Petaka

BANYAK orang berpendapat "menikah akan menyelesaikan masalah, ternyata justru menikah menambah daftar masalah". Pernyataan itu tidak semuanya benar, banyak pasangan yang kualitas kehidupannya meningkat setelah menikah.

Tapi.... kalau bagi Ari dan Nova, ungkapan itu benar adanya. Ternyata "pernikahan" mereka berbuah petaka. Sebab, status "menikah" mereka hanya ada di jaringan sosial Facebook. Tapi kemudian, Nova menghilang dari rumahnya. Nah... ajo salah ni sapa??? (Nah... ini salah siapa?).

Keruan saja, hilangnya Nova membuat keluarganya kalang kabut dan melaporkannya ke polisi. Belum diketahui apa ada kaitan "pernikahan" itu dengan hilangnya Nova. Atau memang sang "suami" menculik Nova? Polisi belum bisa memastikan.

Ari dikaitkan dengan hilangnya Nova, setelah ditelusuri dalam akun Facebook Nova, tertulis keduanya memiliki hubungan. Ari menulis statusnya sudah menikah dengan Nova, diketahui pernah mengirim pesan singkat dan pesan tertulis bertemu remaja itu.

Sementara dalam informasi di dalam akunnya, terdapat foto-foto Nova yang diberi nama sebagai "bundaqw". Nova tampil dengan busana ala remaja dengan tank top dan kaus pendek. Akhirnya kini Ari dan Nova menjadi buruan keluarga Nova dan polisi.

Wah..wah..wah... ketulahan terua, kawinno barang serius ti sani memain (Wah...wah...wah... kualat kalian berdua, nikah itu hal yang serius tapi dibuat main-main). n Lampung Post