Minggu, 06 September 2009

'Mati Balak Sesolku'

JIKA dewi cinta belum berpihak, usaha sekeras apa pun belum tentu bisa membuat pujaan hati takluk. Itulah yang dialami seorang pria asal Chongqing, China.

Seperti ditulis Xinhua, Kamis (3-9), pria itu rela berjalan lebih dari 400 kilometer menuju Chengdu di Provinsi Sichuan dengan harapan memenangkan hati mantan kekasihnya.

Konon, setelah putus dari perempuan yang menjadi kekasihnya selama empat tahun, pria itu mulai sadar tak dapat hidup tanpanya. Dia pun membuat pengumuman akan berjalan menuju kampus kekasihnya itu di Chengdu, guna mendapatkan kembali sang gadis.

Namun perjalanan kaki selama 15 hari itu sia-sia.

Sang gadis mengaku sudah menjalani kehidupannya yang baru. "Sai radu, ana radu/Dang dipubiti lagi (Yang sudah ya sudah/Jangan diingat-ingat lagi)," begitu kira-kira sang gadis.

"Mati balak sesolku di niku/Kik kupandai bang reji... (Alang besar sesalku padamu/Kalau kutahu begini...)," keluh si pria.

Makanya, pikir dulu sebelum putusan hubungan. Mana bisa putus nyambung... putus nyambung... kayak kebel aja. n P-1

Salah Masuk Kamar...

SUDAH kubilang jangan mabuk. Eh, kau masih bandel. Ya, begini ni jadinya.

Ceritanya, seorang pria Australia mabuk dan tidak berbusana saat berada di Selandia Baru. Saking telernya, dia lupa jalan menuju kamar hotelnya. Sembarang kamar pun dipilihnya untuk tidur.

Sialnya kamar yang dia pilih sudah diisi pelanggan lain: sepasang suami-istri. Betapa terkejutnya suami-istri itu saat sang pria mabuk masuk.

Melihat si penyusup berusia 29 tahun itu langsung tertidur, si perempuan lantas bersembunyi di kamar mandi. Sedangkan suaminya keluar dan memanggil petugas hotel.

"Saat mulai tersadar, pria mabuk itu terkejut ketika melihat ada dua orang di kamar, sementara dia sendiri tidak berpakaian," ujar Sersan Steve Watt dari kepolisian Queenstown, yang dikutip Reuters dari Southland Times, Selasa (11-8).

Pria itu bahkan lupa dengan siapa sebelumnya atau di kamar berapa dia menginap. Selain tak berpakaian, dia juga tidak membawa dompet.

Polisi pun memberinya mantel mandi untuk menutupi auratnya. Beruntung dia tidak dikenai tuntutan hukum lantaran salah masuk kamar.

"Lucu geh. Repa muneh?" kata Watt. n P-1

'Beli' Suami Orang Rp2 Miliar

DEMI cinta, berbagai cara ditempuh. Begitu pula yang dilakukan dokter asal Singapura Dr. Tan Lea Khim (51) yang bersedia mengeluarkan 297 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp2,08 miliar untuk "membeli" seorang lelaki dari istrinya. Mati nayah duitmu mong!!!!

Namun, hal itu menjadi masalah saat sang istri, Gan Hui Fern (33), tidak mau melepas suaminya, Lee Boon Pin (56), dan menganggap uang titu hanya sebagai pemberian. Tak terima, Tan pun menuntut Gan Hui ke pengadilan, demikian dilansir The Straits Times, Rabu (2-9).

Sebagai saksi di pengadilan, Gan yang merupakan manajer audit menceritakan usaha-usaha Dr Tan yang ingin mengambil Lee Boon dari sisinya. Pada satu waktu, Tan pernah memohon kepada ibu Lee Boon untuk membujuk anaknya agar mau menjadikannya istri. Bahkan, Tan pun berusaha menjerat perhatian ibu Lee Boon, dengan membelikannya rumah bertingkat seharga 180 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp1,2 miliar.

Sebuah insiden di September 2007 pun diceritakan Gan. Saat itu, Lee Boon pulang terlambat untuk makan malam. Ibu mertuanya dan Tan sedang berada di rumahnya. Entah mengapa, Gan merasa suaminya lebih mendengarkan ucapan Tan daripada dirinya mengenai keterlambatannya. Bahkan Tan sempat menanyakan pada Gen, mengapa wanita semuda dan sesukses dirinya mau dengan Lee Boon yang 20 tahun lebih tua. Tan menyatakan dia lebih setara usia dengan suaminya dibandingkan Gan. Dunia ghadu tuha.. wat-wat gawoh tingkahni jelma. n DTC/K-3